December 31, 2017

Begini Kondisi Jalan Masuk Pelabuhan Tanjung Harapan di Selat Panjang


KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang yang menjadi akses utama penghubung menuju daerah lain semakin dipadati oleh kendaraan.

Padatnya kendaraan yang masuk dan keluar di pelabuhan kerap terjadi saat akan mendekati jadwal keberangkatan kapal.

Namun, sempitnya jalan masuk ke pelabuhan menyebabkan kendaraan yang keluar dan masuk ke pelabuhan saling berdesak-desakan.

Sedangkan jembatan kayu yang sebenarnya digunakan sebagai jalan akses alternatif mengalami kerusakan yang cukup parah.

Salim, warga Kelurahan Selatpanjang Timur mengaku kesulitan memasuki terminal pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang saat mengantar keluarganya ke pelabuhan.

"Sebenarnya kalau tidak hari libur tidak akan berdesak-desakan seperi ini. Saya harus berdesak-desakan dengan beca motor, mobil dan tukang ojek," ujar Salim, Minggu (31/12/2017).

Padahal, sambung Salim, ia harus mengejar jadwal keberangkatan kapal.

"Keberangkatan kapal ke Buton jam 1, sedangkan kami terjebak macet di pertengahan jalan masuk ke pelabuhan. Terpaksa keponakan saya jalan kaki ke terminal," ujarnya.


Menurut Salim, jika saja jembatan kayu yang berada di sebelah kanan pelabuhan diperbaiki, kondisi seperti itu tidak akan terjadi.

Menurut Salim, rusaknya jembatan kayu tersebut sudah terjadi sejak awal 2017 lalu.

Beberapa bagian kontruksi jembatan yang terbuat dar kayu kata Salim, sudah lapuk dan patah karena termakan usia.

"Kalau sudah diperbaiki kan bisa digunakan khusus untuk jalur sepeda motor. Sehingga tidak macet seperti ini saat hari libur," ujarnya.(gun)

sumber  : tribun pekanbaru