INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin secara tegas membantah dirinya meminta uang kepada para Camat, Pimpinan Bank, Kepala Desa dan pejabat lainnya.
Sekda Inhil menyebut ada oknum yang sengaja mencatut namanya untuk meminta uang ke para pejabat. Sekda memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menyuruh seseorang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang kepada siapapun.
“Ini tidak benar. Dia (Oknum) tersebut hanya mencatut nama Saya. Sekalipun Saya tidak pernah menyuruh orang meminta - minta,” tukas Sekda saat dimintai klarifikasi oleh Tribuntembilahan.com melalui sambungan seluler, Jum’at (8/6/2018) sore.
Sekali lagi Sekda merasa perlu untuk mengklarifikasi isu yang beredar saat ini, karena itu dapat dikatakan penipuan dan bisa diancam dengan hukuman pidana.
Oleh karena itu, Sekda meminta kepada oknum pencatut namanya untuk menghentikan perbuatan tidak terpuji sekaligus memalukan itu. Sebab, bukan tidak mungkin Sekda akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
“Jika ini terus berlanjut, Saya mungkin akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan ini kepada pihak Kepolisian agar dapat diusut. Tentunya, jika terbukti oknum tersebut akan mendapatkan hukuman penjara,” tegas Sekda.
Terakhir, Sekda mengimbau para pejabat untuk mewaspadai oknum yang meminta uang dengan mengatasnamakan dirinya dan memastikan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Jangan dikasih kalau masih ada yang datang meminta uang atas nama Saya. Itu bohong, itu penipuan. Waspadai hal seperti itu dan jangan terkecoh," tandas Sekda.
Untuk diketahui, beberapa waktu belakangan santer beredar informasi bahwa terdapat oknum yang tidak diketahui pasti identitasnya mengatasnamakan Sekda Inhil. Berdasarkan informasi yang diperoleh, oknum yang mencatut nama Sekda tersebut telah berhasil mengelabui beberapa Camat serta Kepala Desa dan mendapatkan uang.(dow)
source : www.riau.news
source : www.riau.news