PEKANBARU, RUMBAI - Pasar Tengku Kasim Rumbai menjadi pasar kecamatan pertama yang akan segera ditempati pedagang. Pasar yang dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari pemerintah pusat sebesar Rp 6 milliar.
"Sampai saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 98 persen. Target kita Januari 2018 sudah bisa ditempati pedagang," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Irba Sulaiman, Jumat (29/12).
 |
| Atasi Pasar Kaget, Pemko Pekanbaru Bangun Pasar Tengku Kasim |
Pembangunan Pasar Tengku Kasim sudah dimulai sejak awal oktober 2017 lalu. Pasar yang dibangun diatas lahan seluas 1 hektare ini memiliki 196 los dan 5 kios.
"Kita akan libatkan LPM dalam pendataan pedagangnya. Sehingga tidak ada tumpang tindih dalam proses penempatan pedagang," katanya.
Pihaknya tetap akan memprioritaskan pedagang tempatan yang selama ini berjualan di sekitar lokasi pasar tengku kasim. Sebab di depan Pasar Tengku Kasim sudah ada pedagang pasar kaget yang berjualan 3 hari selama satu pekan.
"Nanti kalau Pasar Tengku Kasim itu sudah diresmikan mereka bisa berjualan setiap hari. Jadi tidak tiga kali lagi dalam seminggu," paparnya.
Keberadaan Pasar Tengku Kasim memang sangat dinantikan oleh pedagang dan warga sekitar. Sebab selama ini banyak berdiri pasar kaget yang ada di sekitar pasar tengku kasim. Bahkan saat penertiban beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi bentrokan antara petugas Satpol PP dan pedagang.
"Pasar Tengku Kasim ini merupakan salah satu pasar prototiep Pak Jokowi dalam program 5 ribu pasar," tuturnya.
Pihaknya akan segera melaporkan ke kementrian untuk melaporkan pembangunan pasar tersebut. Sekaligus melaporkan terkait rencana peresmian pasar tersebut.
"Bisa saja nanti langsung dari pihak kementrian yang meresmikan, atau ada arahan lain. Kita akan koordinasikan dulu nanti setelah tuntas semua pembangunannya," katanya.(gun)
