September 05, 2015

Rebutan Lahan di Desa Pulau Birandang, 2 Kelompok Massa Saling Baku Hantam


BERITA KAMPAR, KAMPAR TIMUR - Permasalahan demi permasalahan muncul di desa Pulau Birangdang, kecamatan Kampar, pertama mencuat kasus penyerobotan lahan warga desa Pulau Birandang, kini datang pula kasus baru yang membuat warga desa Pulau Birandang cemas karena beberapa hari yang lalu terjadi kasus pembacokan yang mengakibatkan salah seorang dari dua kelompok yang bersitegang  menjadi korban.

Dua kelompok ini diduga sengaja didatangkan dan dimobilisasi untuk melakukan pengamanan terhadap lahan yang sekarang bersengketa dengan mendatangkan orang-orang luar dari kacamatan Kampar Timur. Salah seorang tokoh pemuda Desa Pulau Birandang, Rahmat, mengungkapkan dirinya tidak tahu betul permasalahannya namun dirinya mendapatkan informasi kalau lahan itu lagi dalam masalah area dulu katanya sudah di beli oleh D-S.

Tapi  ada lahan sekitar 30 Ha, punya masyarakat yang belum dibayarkan, namun muncul lagi pemilik yang lain, mengaku sudah membeli semua lahan tersebut, yang berinisal F-M yang mengklaim sebagai pemilik sah lahan tersebut, hingga terjadilah pengerahan massa oleh kedua kelompok yang kabarnya juga kelompok ini mepersejatan diri dengan parang dan pedang, ujarnya 

Saat berita ini di coba konfirmasi ke kasat Reskrim polres Kampar AKP, Haberita, anggota Reskrim polres  kampar langsung mengarahkan permasalahan ini ke Kanit 1 untuk konfirmasi beritanya, dengan alasan masih dalam proses penyelidikian mendapatkan arahan seperti itu lalu dicoba ditemui kanit 1, namun Kanit satu dan penyidik tak berada di ruangan dan kanit dan penyidik lagi dinas di luar, ujar salah seorang anggota di ruangan Polres Kampar.

Saat di tanya terkait insiden pembacokan yang terjadi di desa Pulau Birandang di lahan tersebut dirinya membenarkan telah terjadi dan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pemanggilan saksi serta penyelidikan barang bukti, dan di kasus ini terjadi kendala sebab korban pembacokan tidak tahu juga, jadi kami penyidik pusing juga siapa yang mau di panggil karena tak kenal. 

Di singgung terkait adanya pegerahan massa ke Desa Pulau Birandang dirinya membantah  kalau itu tidak ada, tapi memang pos di lokasi sudah ada di lokasi kejadian, dari mana dan siapa yang mengarahkan kami tidak tahu, yang pasti kasus ini masih dalam penyelidikan pihak polres Kampar , ujanya. (kim)