ROKAN HULU, PASIR PANGARAIAN - Tak pernah terpikirkan oleh Kepala Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Yusrianto menjadi target dugaan pembunuhan oleh mantan kades di Kecamatan Tambusai Utara, inisial Bd pada, Rabu (20/3/2019).
Pada Rabu sore tersebut, Yusrianto dan keluarga hampir menjadi korban pembunuhan yang dilakukan sang mantan kades, di rumahnya sendiri di desa tersebut. Yusrianto kepada TWartawan, mengaku insiden terjadi sore sekitar 17.00 WIB, setelah dirinya bersama keluarga pulang dari acara Musabaqoh tilawatil quran (MTQ). Ia lalu pergi ke belakang rumah untuk memberi makan ayam.
"Saat itu saya berada di belakang Bang, lalu si Bd tersebut mendatangi rumah saya, dan melakukan pengancaman membunuh keluarga saya, dan targetnya adalah saya," katanya, kamis (21/3/2019).
Lebih lanjut dijelaskanya, karena saya berada di belakang, Bd dan rekanya hanya menemui istri dan anaknya, dan mengancam akan dibunuh. Karena diancam istri dan anaknya berteriak minta tolong. Karena mendengar teriakan istrinya, Dirinya segera berlari menuju depan rumah, dan mendapati Bd dan rekannya sedang mengancam istri dan anaknya.
"Saat itu Bd dan rekannya melihat saya, bilang itu dia, bunuh dia, dan ambil senjata di mobil, dan seketika rekan Bd berlari mengambil senjata di luar," sebutnya.
Yusrianto mengaku, saat itu dirinya dan Bd yang hanya tinggal berdua, terlibat duel. Ia terkena pukulan Bd sebanyak dua kali. Mendapat pukulan tersebut, ia pun langsung membalas dengan satu pukulan yang mengakibatkan Bd tersungkur. Saat melakukan pengancaman tersebut dan duel, Bd tidak menggunakan senjata, dalam artian tangan kosong, sedangkan senjata berada di dalam mobilnya.
"Saat itu Bd tersungkur dan rekannya yang hendak mengambil senjata tidak berani mendakat karena sudah banyak masyarakat yang datang. Dan ada juga masyarakat yang memanggil polisi," sebutnya.
Saat ditanya kenapa Bd menyerangnya, Yusrianto mengaku, dirinya tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi, dan ia mengaku tida ada masalah dengan Bd.
"Jadi Bd pernah juga menjumpai istri saya ke rumah, katanya terkait permasalahan Pilkades. Saya ikut campur pada Pilkedes di tempat Bd tersebut, dan akhinya ia kalah," jelasnya.
Dirinya menerangkan, kejadian ini sudah ia laporkan ke Polres Rohul, dan akibat perbuatan Bd tersebut anaknya mengalami trauma.
"Alhamdullah lah Bang saya masih dilindungi oleh oleh Allah Swt. Kita serahkan saja sepenuhnya kepada pihak kepolisian," imbuhnya.
Sementara Kapolres Rokan Hulu AKBP Muhammad Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Ferry Fadli membenarkan adanya upaya pembunuhan Kades Bangun Jaya pada Rabu.
Ia menambahkan, Bd ditangkap anggota Polsek Tambusai Utara pada Rabu (20/3/2019) sekitar pukul 18.00 WIB, dengan tuduhan kepemilikan senjata api (Senpi) rakitan tanpa izin, dan upaya pembunuhan. Dilanjutkanya, Bd ditangkap polisi setelah terjadi keributan di rumah Yusrianto, Kades Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara pada Rabu sore sekira pukul 17.30 WIB.
Selain menangkap Bd, polisi turut menyita 1 pucuk senjata diduga Senpi rakitan berikut 2 butir amunisi standar, serta 3 bilah senjata tajam dari mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih. mengungkapkan, awalnya Rabu sore sekira pukul 17.30 WIB, Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman mendapat informasi dari anggota via telepon, bahwa di rumah Kades Desa Bangun Jaya Yusrianto terjadi keributan.
Mengetahui itu, Kapolsek dan anggota datang ke TKP. Di TKP, polisi melihat masyarakat sudah ramai dan didapat informasi mantan Bd diduga menyerang rumah Kades Bangun Jaya Yusrianto dan hendak membunuhnya.
"Didapat informasi bahwa saudara Bd juga membawa senjata tajam yang disimpan di dalam mobilnya Pajero Sport warna putih," ungkapnya.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap mobil Pajero Sport, disaksikan masyarakat setempat bernama Sunarto, personel Polsek Tambusai Utara menemukan barang-barang di dalam mobil Pajero Sport, yaitu berupa 3 bilah senjata tajam, 1 pucuk senjata didaga Senpi rakitan berikut 2 butir amunisi.
"Pelaku berikut barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Tambusai Utara dan selanjutnya dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu," pungkasnya. (dow)
source : berita rohul