BERITA KAMPAR, KAMPAR TIMUR - Setelah melakukan pendataan ulang terhadap jumlah rumah dan bangunan yang rusak, ternyata jumlahnya semakin banyak, dari data terakhir untuk dua kecamatan yang dilanda puting beliung pada senin petang (14/9) jumlah rumah dan bangunan yang rusak sebanyak 227 rumah, dengan kerusakan berat melebihi 50 persen. Bukan hanya itu tanaman masyarakat seperti durian, manggis dan karet banyak yang rubuh, bahkan tercabut dari tanah hingga akarya akibat angin tersebut.
Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kampar Ir irtarius mengungkapkan di desa sawah kecamatan Kampar Utara (15/9) menjelaskan, untuk kecamatan Kampar jumlah bangunan yang rusak 120 rumah yang terdiri dari rumah warga dan warung, di kecamatan ini desa yang terimbas adalah desa tanjung berulak dan desa limau manis, dengan kondisi terparah di desa tanjung berulak "namun mesjid jamik malah tidak apa apa. Padahal rumah warga disekitar mesjid tersebut habis rubuh dan porak poranda " ujarnya.
Sementara itu dikecamatan Kampar Utara rumah dan bangunan desa rusak sebanyak 125 rumah dan warung, termasuk satu mesjid, satu sekolah dan satu jembatan. yang terimbas bencana adalah desa Sawah , desa sei jalau, desa sendayan dan desa naga beralih.
"Saat ini kita masih melakukakn pendataam pasti, bukan hanya untuk bangunan, n.un juga tanaman dan ternak.
Selasa (15/9) kemarin, juga tampak bupati Kampar h jefry noer, dari pantauan Jefry noer sedang memasak makanan di posko. Jefry sendiri sudah hadir sejak senin malam, dan pagi harinya kembali datang untuk membantu warga secara langsung
"Kita ingin meringankan beban masyarakat dengan memasakkan mereka sarapan dan makan siang hingga mereka merasa ada kebersamaan " ujarnya
Jefry menyatakan ini adalah musibah yanhg harus diambil iktibar atau pelajaran, "kita ambil hikmahnya saja.ini akan membuat kita merasakan kebesaran Tuhan " ujarnya
Sedangkan untuk penanganan bencana,setelah mendata kerusakan maka pemerintah akan menggantikan sesuai dengan aturan, namun jefry juga berharap agar mereka yang mampu dan kerusakan sedikit maka sebaiknya ditangani sendiri.
"Namun bagi yang parah akan diganti pemerintah "ujarnya
Selain itu jefry menyatakan dirinya sudah mengintruksikan kepada dinas terkait untuk membersihkan kerusakan tanaman masyarakat, aparatur kecamatan juga diminta memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk berhati hati terhadap listrik.
"Sedangkan untuk kesehatan saya sudah perintahkan untuk memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka yang luka " ujarnya.
Selasa kemarin, terlihar dinas perhubungan, dinas kebersihan dan tata kota,dinas kesehatan serta dinas lainnya sibuk membantu masyarakat. Beberapa alat berat tampak didatangkan untuk membersihkan pepohonan yang tumbang.(kim)