BeritaKuansing.com, Budaya - Gerakan Mahasiswa Kuantan Singingi (Gemakusi), Jakarta meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD Kuansing untuk memfasilitasi agar setiap perusahaan yang beroperasi di Kuansing, mengutamakan putra Kuansing sebagai pekerja di seluruh perusahaan yang ada.
“Selama ini perusahaan yang beroperasi di Kuansing masih banyak mengandalkan tenaga kerja dari luar dan pribumi sendiri tidak dapat apa apa,” kata Arif Cahyadi, Ketua Umum Gemakusi, Jakarta kepada wartawan, Selasa malam (02/06/15).
Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kuansing tidak kalah dengan kualitas SDM di daerah lain. Salah satunya, mahasiswa yang telah menamatkan studinya dianggap sudah mempuni di setiap bidang yang digelutinya.
“Kalaupun ada putra daerah yang dipekerjakan, mereka hanya pada level humas atau security. Ini sama sjaa perusahaan yang beroperasi di bumi Kuansing tidak menghargai kemampuan putra daerah Kuansing itu sendiri,” ungkapnya.
Guna mengatasi persoalan ini, ia pun menyarankan agar pemerintah daerah dan DPRD Kuansing merevisi sistem manajemen perusahaan yang ada di Kuansing melalui peraturan daerah. Revisi yang dimaksud seperti, tata kelola perusahaan, sistem perekrutan tenaga kerja, izin usaha dan lainnya.
“Kalau hal ini bisa terlaksana, maka suatu penghargaan luar biasa untuk kami sebagai mahasiswa dan juga masyarakat Kuansing dalam pemerataan kemajuan perekonomian masyarakat Kuansing. Angka pengangguran pun akan makin berkurang di Kuansing,” tutupnya.(aci/rtc)
