BeritaKampar.com, Kesehatan - Keasyikan bermain dan berenang hingga ketengah sungai tak disadari oleh Nora Azita (9th) warga Dusun 3 Balai Jering Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara, akhirnya terseret arus, malang baginya bocah kelas 3 Sekolah Dasar ini akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi pada Senin (22/6/15).
Kejadian ini membuat geger warga Balai Jering, dimana saat kejadian warga sedang sibuk menunggu saat berbuka puasa, warga segera memberikan pertolongan, Nora di temukan tak bernyawa dan di temukan sekitar jam 18:20 wIB.
Kejadian ini berawal sekitar pukul 17:15 Wib, Nora dengan teman temannya pergi mandi ke sungai Kampar. Saat itu Nora pergi mandi bersama temannya : Indri Rahmayani (13 th), Rini Rahmawati (12 th), Echa (12 th) yang merupakan teman dan tetangga Nora di dusun 3 Balai Jering desa Sungai Jalau tersebut.
Mereka mandi-mandi disungai, berenang dengan gembira, tanpa sadar Nora berenang terlalu ketengah dan akhirnya terseret sungai. Kawan kawan yang melihat ini kaget dan berusaha memanggil serta menbantu Nora namun Nora sudah terlalu jauh dan tenggelam. Teman temannya akhirnya histerius lalu minta pertolomgan kepada warga yang ada di kampung .
Tidak butuh waktu lama, wargapun berdatangan untuk segera menolong, termasuk kakak korban berenang yang ditemani warga desa dengan melakukan pencarian ke dalam sungai Kampar untuk mencari Nora, sekitar pukul 18:20 WIB, Nora ditemukan oleh warga sudah tidak bernyawa, dalam keadaan telentang yang tak terlalu jauh dari TKP, yaitu sekitar TKP +- 50 meter.
Melihat nora sudah tak bernapas, korban dibawa ke rumah duka. Korban saat ini sudah di rumah duka. Kondisi pulang tak bernyawa membuat kedua orang tua Nora yaitu Samaruddin (54 th) dan ibunya Mawarni (44 th) histeris, mereka shock dengan kepergian putri mereka yang tiba tiba.
Sementara itu Kapolsek Kampar AKP Arbain SIK saat dikonfirmasi (23/6/15) membenarkan kejadian tersebut. Begitu mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung turun ke TKP dan membantu evakuasi warga, jenazah sudah sekarang sudah dimakamkan pihak keluarganya
Dan dihimbau juga agar orang tua lebih berhati-hati dalam menberikan kesempatan kapada anak-anaknya untuk mandi di sungai kampar agar tetap selalu waspada, ujarnya. (kim)