BeritaKampar.com, Hukum - Walaupun Kabupaten Kampar dikenal sebagai Serambi Mekkah namun peredaran narkoba sudah sampai ke tingkat pedesaan.
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SH SIK menyatakan, peredaran narkoba tidak hanya sampai di pedesaan namun juga sampai ke jenjang umur sekolah dasar kondisi ini sudah sangat memprihatinkan dan perlu kerjasama dari semua pihak untuk melakukan perlawan terhadap perang narkoba.
Agar generasi kedepannya terbebas dari Narkoba serta tercipta generasi yang sehat, Hal ini disampaikan Ery dalam pemusnahan barang bukti kasus narkoba berupa shabu di Mapolres Kampar di Bangkinang (24/6)
Turut hadir dalam acara ini selain pejabat utama Polres Kampar dari perwakilan Kejaksaan Negeri Bangkinang, PN Bangkinang, Dinkes Kampar, BNK Kampar serta perwakilan Tokoh Masyarakat Kampar H.Nasir.
Untuk itu Ery meminta bantuan semua masyarakat agar sama sama bisa mengurangi ini, salah satunya dengan melaporkan semua aktiiftas narkoba ini kepada polisi dan tidak melindungi pelaku, katena selama ini masih ada masyarakat yang berusaha menutup nutupi peredaran gelap narkoba di lingkungan masyartakat dan yang lebih parah lagi ada segelintir masyarakat yang mendapat keuntangan dari peradaran narkoba ini, ,
"Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada pihak Kepolisian bila mengetahui kegiatan penyalahgunaan narkotika ini agar bisa kita cegah dan antisipasi" ujarnya.
Dalam kegiatan ini, barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika jenis shabu seberat 8,68 gram.
Barang bukti ini berasal dari 2 kasus yang berhasil diungkap Jajaran Polres Kampar pada tanggal 30 Mei 2015, TKP Kampung Tengah desa Salo kecamatan Salo dengan tersangka DA dan pada tanggal 3 Juni 2015 TKP simpang Citra desa Pulau Gadang kecamatan XIII Koto Kampar dengan tersangka OL yang sudah di amankan di Polres Kampar. (kim)
