ROKAN HILIR, TANJUNG MEDAN - Sejumlah warga Tanjungmedan, Kecamatan Tanjungmedan, pagi itu berdiri di pinggir kolam dengan membawa sejumlah peralatan untuk menangkap ikan air tawar.
Begitu ditangguk, beberapa ekor nila menggelepar dan meronta-ronta untuk membebaskan diri. ‘’Tanjungmedan memang sedang dijadikan sebagai pusat budidaya ikan air tawar,’’ kata Camat Tanjungmedan, Hasyim, Selasa (22/9) di lantai IV Gedung Sekretariat, Jalan Mardeka Bagansiapi-api.
Ikan nila yang dipanen itu, berasal dari 30 unit kolam masyarakat yang tergabung dalam kelompok budidaya ikan Cahaya Arwana. Kegiatan budidaya hanya berlangsung hampir selama tujuh bulan. ‘’Itu, adalah waktu untuk panen,’’ kata Hasyim.
Produksi ikan nila yang dipanen tersebut mencapai sekitar 40 ton. Sebagian ikannya dijual ke luar maupun dalam Kecamatan Tanjungmedan.
Di antaranya seperti ke Sumatera Utara (Sumut) maupun ke Pekanbaru serta sekitarnya.
‘’Dengan kegiatan seperti ini, jelas mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat,’’ kata Hasyim.
Hasyim yang pernah menjabat sebagai Camat Pujud ini menambahkan, budidaya ikan air tawar melalui media kolam, tampaknya bakal terus ditingkatkan. Di mana, pihak Dinas Perikanan dan Kelautan sudah menaburkan benih ikan seperi lele dan nila di kolam yang sama.
‘’Jumlahnya saya belum tau persis. Kalau ini berhasil, maka bisa menjadi daerah sentra ikan air tawar,’’ kata Hasyim.(her/adv)