September 01, 2015

Pemerintah Diminta Berperan Aktif Dalam Pertanian di Rohil


BERITA ROHIL, BAGAN SINEMBAH - Melihat pada umumnya pendapatan masyarakat yang hanya bertumpu dan mengandalkan hidup pada tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang kini menjadi bomerang karena harganya terjun bebas, Anggota DPRD Riau, Firdaus SAg meminta peran aktif pemerintah.

Kader fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta masyarakat jangan mau dibodohi oleh informasi sawit unggul dari luar daerah. Karena kata dia, di Provinsi Riau sendiri sudah memiliki bibit unggul sendiri yakni Topas.

"Jadi, jangan mau termakan info info yang mengatakan ada bibit sawit unggul dari luar yang kualitasnya sangat bagus. Padahal, di provinsi kita juga ada yang diperuntukkan bagi masyarakat petani sawit Riau. Dan adanya di dinas terkait," ujarnya.

"Makanya kalau masyarakat tidak sanggup membeli bibit sawit, boleh ajukan permohonan kepada pemerintah melalui dinas terkait. Sebab, pemerintah sudah menyediakan bibit itu," jelasnya dia acara reses, Sabtu 29/8 kemarin di Bagan Sinembah.

Bukan itu saja sebut Firdaus, petani juga dipersilahkan untuk mengganti bibit yang sudah ditanam tapi mutunya tidak sesuai. "Kalau petani sudah membuka ladang dan menanami lahannya dengan bibit sawit biasa dan mutunya juga tidak bagus, dipersilahkan untuk mengajukan permohonan pergantian bibit kepada pemerintah," terangnya.

Adapun hal itu disebutkannya karena, dirinya yang berasal dari daerah pesisir yang sarat dengan kemiskinan wajib memperjuangkan dan mengajak masyarakat untuk melawan krisis ekonomi yang kini sedang melanda. Sehingga membuat masyarakat semakin menjerit setelah harga sawit semakin terjun bebas.

Kendati demikian, dirinya tidak akan tinggal diam melihat kejadian itu melanda negeri asalnya itu dan berjanji terus mendesak pemerintah untuk mengatasi hal hal yang membuat perekonomian masyarakat terus merosot, termasuk harga sawit yang kian mencekam.(her)