June 03, 2015

Khairul Anwar Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Maju Pilkada Dumai


BeritaDumai.com, Politik - Khairul Anwar, salah satu calon incumbe pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Dumai 2015, akhirnya mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kota Dumai Sabtu (9/5) akhir pekan kemarin.

Saat mendaftarkan diri ke kantor DPC PDIP dijalan Jendral Sudirman Dumai, Walikota Dumai diantar puluhan simpatisan. Khairul Anwar merupakan kader PDIP yang sukses duduk sebagai walikota Dumai periode 2010 – 2015.

Kendati kondisi kesehatannya belum pulih secara total, namun Khairul Anwar bersama puluhan simpatisannya datang ke DPC PDIP Dumai mengenakan baju kaos berwarna merah berlogo kepala banteng bermoncong putih.

Kedatangannya ke kantor DPC PDIP disambut langsung oleh ketua tim penjaringan H. Suseto yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPC PDIP Dumai. Usai mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi segala persyaratan yang ditetapkan, Khairul Anwar langsung menyerahkan formulir kepada ketua tim penjaringan disaksikan ketua DPC PDIP Dumai, Uber Firdaus dan pengurus DPC PDIP Dumai lainnya.

Mengingat Khairul Anwar merupakan kader PDIP lalu apakah bisa mendapatkan rekom dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Dumai 2015, H. Suseto menjawab belum bisa memastikannya, karena keputusan ada di DPP PDIP.

“Hingga Sabtu (9/5) kemarin yang mendaftar sudah 8 orang dan yang mengembalikan formulir pendaftaran baru 3 orang termasuk H. Khairul Anwar dengan begitu Khairul Anwar sah mendaftarkan dirinya sebagai balon walikota Dumai,” katanya.

Menurut Suseto, DPC PDIP hanya pintu penjaringan balon walikota Dumai yang dibuka 4 – 10 Mei 2015, DPC PDIP tidak berhak memutuskan siapa calon yang akan diusung PDIP untuk Pilkada Dumai 2015 yang berhak adalah DPP PDIP.

“Semua balon walikota yang mendaftar di DPC PDIP pada proses penjaringan mendapatkan perlakuan yang sama. Tidak ada perlakukan khusus meskipun balon tersebut kader PDIP. Dan yang menentukan siapa yang bakal diusung PDIP menjadi balon walikota pada Pilkada 2015 nanti adalah DPP PDIP,” tegasnya.

Lanjutnya, usai penjaringan, tim akan melakukan proses verifikasi data 11 hingga 15 Mei 2015 dilanjutkan menyampaikan hasil verifikasi ke DPP PDIP. Nama-nama yang lulus verifikasi akan menjalani berbagai tahapan tes seperti fit and propertest, wawancara. Jika tidak ada halangan keputusan DPP akan keluar awal Juni mendatang.

“Siapapun yang ditetapkan oleh DPP kami siap mengawal dan mengantarkannya menjadi Walikota Dumai periode 2016 – 2021, kami dari DPC PDIP juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat calon yang bakal diusung PDIP dalam Pilkada Dumai 2015 mendatang. Kami berharap siapapun yang berhasil mendapatkan mandat dari PDIP harus mampu membangun Dumai kearah yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Dumai,” ucapnya.

Usai menyerahkan formulir pendaftaran Khairul Anwar mengatakan saya sangat mencintai PDIP. “Sampai hari ini saya masih sangat mencintai PDIP, sampai hari ini juga saya masih kader PDIP. Kecintaan saya kepada PDIP juga saya tunjukkan sebagai calon incumbent saya mendaftarkan diri di PDIP untuk maju di Pilkada kota Dumai 2015,” kata Walikota.

Lanjutnya, jika saya terpilih lagi saya berjanji akan meneruskan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Dumai. Untuk itu saya mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Dumai untuk melanjutkan program pembangunan sesuai Visi Dumai kota Pengantin. Melalui visi tersebut saya akan jadikan Dumai sebagai kota jasa pelabuhan, perdagangan, tourism dan industri (Pengantin) agar Dumai maju dan mampu sejajar dengan kota lain di Indonesia.

Keberhasilan Pemerintah Kota Dumai melaksanakan program pembangunan lima tahun terakhir telah dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan baik tingkat provinsi hingga nasional. Bahkan belum lama ini Pemerintah Kota Dumai mendapat penghargaan kinerja daerah tahun 2015 kategori capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI). Prestasi Ini Diperoleh karena Capaian Kinerja IPM/HDI Kota Dumai diatas Propinsi Riau.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, IPM Kota Dumai mencapai 78,73 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 78,25. Capaian ini masih jauh lebih tinggi dari pencapaian IPM Provinsi Riau.” Terang walikota

Lanjutnya, IPM Kota Dumai merupakan indikator keberhasilan program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Dumai. Karena IPM/HDI merupakan Indikator keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia yang didasarkan oleh 3 parameter yang terdiri atas angka harapan hidup, pencapaian pendidikan (angka melek huruf dan lamanya pendidikan), serta dayabeli masyarakat/fakor ekonomi masyarakat.

Untuk perkembangan pertumbuhan ekonomi Kota Dumai tanpa migas menurut data publikasi BPS Tahun 2014, mencapai 8,57 persen. Angka pertumbuhan ekonomi Kota Dumai jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar ekonomi sebesar 6,13 dan Nasional 6,25. Dengan data ini maka tipologi Kota Dumai pertumbuhan ekonomi Kota Dumai termasuk daerah berkembang cepat.

“Untuk itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Dumai untuk memberikan dukungan agar program pembangunan Kota Dumai bisa dilanjutkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat Dumai,” pungkas Khairul Anwar, usai mendapatkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kota Dumai. (nta)