BeritaMeranti.com, Ekbis - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepulauan Riau (Kepri) terus menyalurkan beras raskin. Namun penyaluran terancam tidak optimal sebab masih ada daerah yang berhutang.
Seperti Kepulauan Meranti, Provinsi Riau masih mempunyai hutang raskin pada tahun 2014 senilai Rp 82.308.800. Hutang tersebut berasal dari penyaluran raskin yang sudah dilakukan pada Oktober lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Riau Kepri, Faruq Octobri Qomary kepada pers “Memang masih ada daerah memiliki piutang raskin, terutama Meranti yang masih punya hutang tahun 2014,” paparnya, Selasa (07/04/2015).
Faruq mengharapkan kerjasama dari pemerintah daerah dapat mengingakan petugas di lapangan agar segera melunasi semua hutang raskin. Sebab bila piutang tak kunjung diselesaikan maka distribusi beras terancam tidak optimal.
Bila distribusi raskin tersendat, maka menyebabkan masyarakat kurang mampu membeli beras di pasaran dengan harga lebih mahal. Sehingga dapat membuat gejolak harga.
“Kita berharap agar pemerintah maupun kepala daerah mengingatkan para petugas di lapangan untuk melunasi hutangnya,” tuturnya.
sumber : RiauCitizen.com