January 07, 2015

Keberatan Pungutan Rp.150 Ribu, Wali Murid SMA di Inhu Lapor ke Dewan


BeritaInhu.com, Pendidikan - Sebagai wakil rakyat yang mengemban amanah rakyat, Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) baru bisa mengambil tindakan dan bersikap bila ada lapora‎n dari masyarakat secara langsung. Baik lisan maupun tulisan. 

Penegasan ini disampaikan ketua Komisi IV DPRD Inhu Mardius Rabu (7/1/14) menyikapi keresahan sejumlah wali murid yang dibebani biaya pembelian baju sebesar Rp150 ribu yang digunakan dalam Peringatan 5 Januari lalu.‎ 

"Kami Komisi IV DPRD Inhu baru bisa bertindak bila sudah ada laporan yang masuk, sejauh ini belum ada laporan yang masuk dan Komisi IV juga tidak diundang dalam Peringatan 5 Januari itu. Jadi kami tidak tahu apa lagi mendengar adanya keluhan terkait pungutan baju bagi siswa tersebut, ini baru mendengar namun tidak bisa bertindak karena tidak ada laporan," ujarnya.‎ 

Sebagaimana diketahui, Peringatan 5 Januari yang digelar tahun ini berlangsung megah dan meriah dengan aksi teatrikal yang didukung ratusan siswa. Namun ironisnya ratusan siswa yang berasal dari‎ SMA 1 Rengat, SMA 2 Rengat, SMA 1 Rengat Barat, SMA 2 Rengat Barat dan SMK Rengat diwajibkan membeli baju yang hanya dipakai satu hari itu saja sebesar Rp150 ribu. 

Kewajiban pembelian baju bagi siswa ini juga terkesan dipaksakan, sebab bila siswa tidak membeli baju ini diberi pilihan untuk dikeluarkan dari sekolah. Hal ini membuat siswa pasrah dan takut serta wali murid pun menjadi resah dan was-was, bahkan disaat memberikan keterangan para wali murid ini sampai mewanti wanti untuk merahasiakan identitasnya. Karena khawatir akan nasib anaknya yang masih ingin bersekolah.‎ 

"Saya senang anak saya bisa ikut dalam upacara peringatan hari bersejarah itu, namun kewajiban membeli baju itu sangat disayangkan apalagi dengan harga yang sangat dipaksakan.‎ Sebab selain mahal, pembelian baju itu juga mubazir karena dipakai hanya saat upacara peringatan 5 Januari itu saja. Setidaknya kalaupun harus dibeli dengan harga standar bukan yang membebani," jelasnya sambil menanti wanti agar identitasnya dirahasiakan. (dod/rtc)

source : gagasan.co.id