RIAU, ROKAN HILIR - Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ferry HC Senin (7/5/18) menjelaskan bahwa pada 2017 seluas 3.591 hektare perkebunan sawit rakyat telah diremajakan. Peremajaan/replanting tersebut menghabiskan nilai total anggaran mencapai Rp74,8 miliar.
Menurutnya, tahun 2018 ini, program peremajaan sawit melibatkan lintas kementerian tersebut akan kembali dilakukan. Krgiatan peluncuran peremajaan sawit di Provinsi Riau akan digelar di Desa Kepenghuluan Pelita, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir.
"Sebanyak 131 kepala keluarga yang tergabung dalam KUD Subur Makmur akan menerima bantuan hibah dana peremajaan sawit dengan total nilai mencapai Rp8,2 miliar diperuntukkan bagi 328 hektare," terang Ferry.
Ketua Panitia PSR BPDPKS Kementerian Keuangan RI, Benny Septialdi mengatakan bahwa Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menargetkan melakukan peremajaan atau "replanting" 25.423 hektare perkebunan sawit rakyat di Provinsi Riau pada 2018.
"Untuk 2018 secara nasional target peremajaan sawit rakyat atau PSR secara nasional 185.000 hektare dengan provinsi Riau 25.423 hektare," katanya.(dow)
source : www.beritarohil.com
source : www.beritarohil.com
