RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui dirinya masih dipusingkan dengan cara pandang pejabat di lingkungan Pemprov Riau yang tidak satu pemahaman.
 |
| Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman |
Kedangkalan pola pikir pejabat ini menjadi catatan evaluasi penting dalam peningkatan SDM di lingkungan Pemprov Riau 2018.
"Pola pikir ini semuanya harus diubah. Tidak bisa kalau begini-begini saja. Makanya 2018 salah satu target perbaikan kita soal SDM itu juga. Sudah masuk dalam catatan perbaikan kedepan," katanya.
Lebih lanjut, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan soal kedangkalan pola pikir pejabat di lingkungan Pemprov Riau akan berdampak pada pengelolaan anggaran pemerintah. Sebab diyakininya akan membuat pelaksanaan anggaran tidak maksimal.
Selanjutnya jika masalah ini terus didiamkan, dikhawatirkan akan berpengaruh berasar terhadap pelayanan masyarakat dan secara umum akan berdampak pada optimalisasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.(gun)
