PELALAWAN, PKL KERINCI - Warga dusun Mulya Sari desa Air Emas Kecamatan Ukui mengaku kecewa terhadap, pembangunan proyek drainase dan turap dikerjakan oleh pemborong tidak sesuai dengan bestek. Alhasil, pekerjaan proyek ini, asal jadi. Celakanya lagi, pembangunan proyek yang belim diketahui dari SKPDnya, tidak memiliki papan nama.
Demikian disampaikan Muhrizal, selaku tokoh pemuda, warga desa Sungai Air Emas kepada awak media, Jumat (11/9/15). Dari awal dia, sudah memperkirakan bahwa pelaksanaan proyek ini, tidak sesuai dengan semestinya. Sebab, sejak awal pemborong tidak, memasangan papan nama.
"Dari awal kami sudah curiga, proyek ini, menyalah bestek dan tidak sesuai dengan bestek, sebab pemborong tidak memasang papan plang nama proyek. Kami tidak tahu, proyek darimana, nilainya berapa dan lama pelaksanaan proyek ini," tegas dia.
Jika dilihat dari volume pekerjaan proyek ini, jelasnya, jauh dari harapan. Misalnya, besinya digunakan adalah besi bencong, ukuran delapan. Begitu juga terhadap adukan semen, jauh dari kwalitas Bestek.
"Sedikitnya, saya memahami juga tengtang kondisi pembangunan proyek. Melihat pekerjaan ini, jauh dari bestek," tukasnya.
Jika proyek ini, tetap diterima oleh SKPD yang bersangkutan, dia mencurigai adanya 'kongkalingkong' antara pemborong dan pihak dinas. "Jika proyek ini, diterima sudah barang tentu ada permainan, pemborong dan dinas," tandasnya.(cid/rtm)