BERITA PELALAWAN, PKL KURAS - Rangkaian safari kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil bupati, Harris-Zardewan di kecamatan Pangkalan Kuras bertempat di dua desa. Desa pertama di Kelurahan Sorek 1 seterusnya di desa Batang Kulim.
Pada rangkaian, kampanye dialogis ini Senin (31/8/15), Paslon Harris dan Zardewan turut hadir serta didampingi oleh sejumlah pengurus partai pengusung serta tim koalisi pemenang Paslon ini. Ratusan, masyarakat yang hadir, bersedia melanjutkan program pasangan Harris-Zardewan.
Apalagi ketika Tengku Zulmizan sebagai ketua, koaliasi partai pendukung Paslon Harris-Zardewan memompa semangat ratusan masyarakat yang hadir. Yel-yel, slogan lanjutkan kian bergemuruh. Sepanjang kampanye, dialogis ini, tak henti-hentik yel-yel lanjutkan bergemuruh.
Zulmizan, menuturkan, bahwa 25 kursi, di DPRD Pelalawan ikut memenangkan, pasangan Harris-Zardewan. Jadi perlu masyarakat ketahui begitu besarnya, dukungan terhadap pasangan Harris-Zardewan. "Dengan didukung oleh, mayoritas kursi DPRD, akan memuluskan program yang bakal di usung Paslon ini," imbuh dia.
Sebagai catatan partai pengusung Harris-Zardewan, kenapa pilihan memilih pasangan ini. Tentu pilihan dijatuhkan kepada Paslon Harris-Zardewan dengan pertimbangan sangat matang. Kenapa itu?, karena sepanjang kepemimpinan Harris, sudah menunjukkan untuk kabupaten Pelalawan.
Diantaranya, kata Zulimizan, adalah 7 prioritas, pembangunan Pelalawan. Ketujuh program ini, merupakan program pro rakyat. "Jadi jika tidak beliau, menjadi kepala daerah nanti, dikwatirkan program ini, tidak dilanjutkan. Jadi jika ingin program dilanjutkan, makanya, tidak ada alasan untuk tidak memenangkan beliau," tegasnya.
Masing partai pengusung, pada kempatan itu, diberikan waktu sedikit untuk menyampaikan pidato politik. Seperti, ketua Nasdem, Safri, perwakilan partai Gerindra, Indra Kampe, ketua partai PBB, Ramhan Wijayanto, perwakilan Partai PKS, Partai PAN, diwakili Sekjen PAN, M Rojuli.
Pada kesempatan itu, Harris didampingi Zardewan, dalam pidatonya, kami ingin proram yang sudah di tuangkan, pada visi dilanjutkan. Untuk melanjutkan, program ini, tentu harus didukung oleh masyarakat Pelalawan.
Program dan visi ini, bukan dari keinginan bupati melainkan aspirasi dari masyarakat. Contonhya, ketika saya menjadi ketua dewan, banyak sekali aspirasi masyarakat itu mencuat.
