BERITA KAMPAR, AIR TIRIS - Kinerja Camat Air Tiris, Farid Ridho, terkait dengan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang tak jadi memasukkan desa Pulau Tinggi untuk pilkades serentak patut untuk di pertanyakan soalnya apa yang di lakukannya bukan saja tidak tahu dengan aturan pemerintahan tapi juga di anggap tak becus dalam bekerja sebagai camat Kampar.
Yang mana Desa Pulau Tinggi sebelumnya di gadang-gadangkan akan mengikuti pemilihan kepala desa serentak pada tahun 2015 ini, tapi semua hanya berita bohong belaka padahal camat kampar farid ridho memerintahkan untuk segara dibentuk panitia pemilihan kepala desa, kepada BPD desa Pulau Tinggi.
Setelah panitia terbentuk camat menginstruksikan agar secepatnya diminta suapaya menyelesaikan administrasi dan persyaratan sebagai penitia pemilihan kepala desa untuk dibuatkan SK oleh camat, namun setelah waktu di tentukan SK belum juga keluar dan berujung tak masuknya desa Pulau Tinggi di pilkades serentak pada tahun ini.
Saat diminta konfirmasi kepada Ketua BPD desa Pulau Tinggi, Owih Senen (24/8), menungkapkan terkait tidak jadi di masukkan desa pulau tinggi pada pemilihan pilkades tahun ini beralasan SK nya belum habis sebab kepala desa di lantik pada januari, jadi SK bersangkutan di poin kedua dinyatakan kalau habisnya massa jabatannya di januari, saat di tanyakan terkait tanggal habisnya tanggal di SK penangkatan kepala Desa miswardi, ketua BPD menyampaikan kalau SK nya habis pada tahun ini yaitu bulan November, dan tanggal pastinya saya tidak tahu dan dirinya hanya sebegitu mendapatkan penjelasan dari camat Kampar, ujarnya,,
Sedangkan Camat Kampar Farid Ridho saat di mintai komentar via telepon Senin (24/8), masalah masuk tidaknya desa pulau tinggi di pilkades serentak dirinya menyampaikan kalau yang masuk pilkades pada tahun ini di kecamatan Kampar hanya Desa Tanjung Rambutan, Desa Penyasawan, Desa Tanjung Barulak, Desa Padang Mutung, Desa Pulau Jambu, dan hanya itu yang mengadahkan pilkades di tahun ini.
Sedangkan Desa Pulau Tinggi tak terucap sedikitpun oleh camat kampar, saat di minta keterangannya terkait tidak masuknya desa pulau tinggi di pilkades pada tahun ini SMS yang di kirim kepada farid ridho tak di jawab,
Tentu dengan sikap seperti ini sangat di sayangkan padahal Camat juga telah menberikan arahan agar secepatnya di bentuk panitia pemilihan kepala desa namun itu hanya janji belakang, padahal mayoritas masyarakat desa Pulau Tinggi sangat berharap tidak di jabat oleh Pjs tapi memang betul-betul di dapatkan oleh Kepala Desa yang di harapkan oleh masyarakat desa Pulau Tinggi (kim)