July 06, 2015

Waterfront City Dianggarkan Kembali, DPRD Kampar Dituding 'Main' Mata dengan Jefry Noer


BeritaKampar.com, Hukum - Ketua Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK), Rahmat  Sabtu (4/7/15) menyanyangkan kebijakan dari angota DPRD kampar waktu  sidang paripurna Pengambilan Persetujuan proyek Multiyear Pembangunan Jembatan waterfront city yang di lakukan beberapa hari yang lalu oleh DPRD Kampar.

Rahmat menuding kalau anggota DPRD Kampar tidak berpihak kepada masyarakat, tahunya hanya menekan saja dan mengeluarkan suara setuju, padahal masyarakat Kampar sedang dilanda keterpurukan baik itu di bidang ekonomi, politik, sosial, malah anggota DPRD Kampar sibuk mengerjakan sebuah proyek yang bermasalah, apakah ini pertanda koalisi kemunafikan penguasa eksekutif merambah ke legislatif?, siapa yg bisa dipercaya lagi di negeri ini, sepertinya para petinggi negeri ini lagi asyik saling bercumbu, bercinta dan mengabaikan rakyatnya",ujarnya. 

Di tambahkan Rahmat, kalau hari  ini adalah pertanda rasa keadilan telah hilang dari kota serambi Mekah, anggota DPRD Kampar sudah mengabaikan hak rakyatnya. Amanat itu tidak layak lagi meraka pegang. Sudah jelas  kalau proyek multiyears Waterfront City tahun 2013 bermasalah karena dengan pagu anggaran Rp.17 M lebih yang diserap dari APBD Kampar hanya selesai tiang pancangnya saja, itupun sudah roboh dibawa air.

Apa yang diusulkan oleh Bupati Kampar diduga menutupi kasus waterfront city fiktif serta patut diduga melakukan pelanggaran, karena proyek multiyears tidak boleh lagi dikelola diakhir masa jabatan, Namun mengapa anggota DPRD Kampar yang terhormat menekan dan setuju, pungkasnya.

Sampai kapan APBD Kampar dihisap oleh sang pengkhianat Kampar padahal sudah jelas anggaran untuk proyek itu di anggarkan dengan nominal dana puluhan Miliar, dana yg cukup fantastis",tutupnya. (kim)