BeritaKampar.com, Politik - Rapat paripurna pembahasan pengambilan persetujuan multiyear pembangunan jabatan water front city serta penyampaian Ramperda pertanggungjawaban APBD tahun 2014 di gedung DPRD kampar lantai 2 selasa (16/6/15).
Bupati kampar Jefri Noer, maki anggota DPRD Kampar dengan mengatakan kalau tidak mau teken keluar saja, hal ini dilontarkan kepada salah satu anggota DPRD Kabupaten Kampar dari partai PDI Perjuangan.
Entah setan dari mana yang merasuk ke Bupati Kampar, Jefri Noer. Hingga sampai mengucapkan kata-kata yang kasar di hadapan Ketua DPRD Kampar dan anggota DPRD Kampar lainnya padahal di ruangan yang dipenuhi oleh Kepala Dinas yang ada di Kabuapten Kampar.
Mendengar bentakkan Jefri Noer, anggota DPRD lainnya bisu tak bersuara serta terlihat gugup tanpa mengeluakan suara, padahal waktu Bupati Kampar membentak salah satu anggota DPRD Kampar dari fraksi PDI Perjuangan, Ketua DPRD Kampar Ahmat Fikri persis disamping bupati kampar, namun, ketua DPRD diam dan memilih sibuk memegang Handphone.
Kejadian berawal saat masih menunggu anggota DPRD Kampar dalam rapat paripurna pembahasan pengambilan persetujuan multiyears pembangunan jabatan water front city serta pemyampaian Ramperda pertanggung jawaban APBD tahun 2014 yang mana sesaat sebelum rapat, direncanakan akan di mulai, namun anggota DPRD masih ada di jalan serta berhalangan hadir.
Bupati Kampar dengan nada khas nya langsung meminta kepada sekretariat DPRD Kampar untuk membacakan nama anggota DPRD yang tidak datang. Namun, sekretriat DPRD salah tingkah dengan membacakan anggota DPRD kampar yang hadir, dengan nada lantang lagi Bupati menbentaknya, yang tidak datang.
Melihat wajah Bupati Kampar seperti kerasukan setan, Ketua DPRD Kampar mengatakan paripurna sudah Kuorum dengan jumlah yang hadir 30 orang.
"Rapat paripurna sudah Kuorum, paripurna bisa dilanjutkan,"ujar Fikri, Ketua DPRD Kampar. (kim)
