KabarSiak.com, Ekonomi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, mengucurkan sekitar Rp280 miliar dana di APBD Siak 2015 untuk program penanggulangan kemiskinan. Bantuan untuk 73.369 masyarakat miskin tersebut terbagi 4 klaster, dan batuan-bantuan tersebut dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
Adapun klaster tersebut yakni yang pertama, bantuan program sosial terpadu berbasis keluarga yakni Raskin, sembako murah, rumah layak huni, beasiswa dan pelaratan, bantuan fakir miskin, yatim piatu, penyandang cacat, dan bantuan rumah tangga lansia miskin, serta bantuan sertifikasi tanah, fasilitasi bantuan hukum, bantuan sosial pada panti asuhan.
Untuk klaster kedua yakni, program berbasis pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan otomotif, menjahit, bordir, pengelasan dan manajemen kewirausahaan, pendayagunaan eks penyandang cacat dan eks trauma, batuan UEP, pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial, pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja, pemberdayaan dan perlindungan perempuan lansia, pembinaan dan pengembangan usaha.
Klaster ke tiga yakni program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil seperti, pembinaan industri kecil dan menengah, pelatihan teknis tenun siak, pelatihan produk kerajinan, pelatihan produk kerajinan keramik, dan fasilitasi pengembangan usaha industri kecil dan menengah.Dan klaster ke empat yakni, program pengembangan kemiskinan lainnya sebanyak 21 aitem diantaranya adalah bantuan bibit pertanian, bantuan peralatan pertanian, bantuan peternakan, penyediaan anggaran dana desa, insentif Puso Padi dan peningkatan produksi PAD, pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kecamatan Sungai Mandau.
Rabu (10/6/15), keterangan Bupati Siak Syamsuar melalui Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Siak Yan Prana Jaya, kepada riauterkini.com bahwa untuk menanggulangi masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Siak ini, Pemkab Siak hampir tiap tahun menganggarkan dana sekitar Rp280 miliar untuk program-program penanggulangan masyarakat miskin.
"Pak bupati cukup memperhatikan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin, dan untuk penanggulangannya dibagi 4 klaster dan hal itu cukup dinikmati masyarakat tersebut. Dana dianggarkan dalam APBD Siak, dan akan dilaksanakan oleh SKPD terkait," ujar Yan.
Dicontohkan Yan pada pembangunan rumah layak huni, di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) tiap tahun Pemkab Siak membangunkan rumah tersebut untuk masyarakat miskin, dan juga bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), bantuan sapi dan pangan lainnya.Bantuan pada rumah tangga lansia."Untuk Lansia, itu diberikan bantuan Rp100 ribu tiap bulannya. Dana itu langsung ke yang bersangkutan, dan bantuan rumah layak huni di tiap kecamatan, dan sembako murah," tambah Yan Prana Jaya yang telah banyak meraih penghargaan tersebut. (nank)
