Anggota DPRD Kampar yang sudah dulu hadir didalam ruang sidang paripurna, masih menunggu kepala Satker Pemda Kampar, yang masih berapa orang yang hadir dalam ruangan sidang.
Salah seorang Politisi Nasdem Efrinaldi, dalam ruang rapat mengatakan agar rapat ditunda saja, karena para kepala satker masih sedikit yang hadir.
"Sebaiknya rapat ini ditunda saja, sebab yang berkepentingan hadir malah tidak kelihatan dan rapat paripurna ini tidak bisa diwakilkan oleh kabidnya, jadi yang harus hadir Kepala Satker,"ujarnya.
Gayung bersambut anggota DPRD Fahmil, meminta agar para Kepala Satker yang tidak hadir ini di absen dan disebutkan namanya." Nama-nama para Kepala Satker itu tolong disebutkan pimpinan. Karena dirapat Paripurna kemarin, anggota DPRD saja di absen,"ujarnya.
Namun sayang para pimpinan DPRD Kampar, sepertinya tidak menggubris apa yang disampaikan oleh anggota DPRD. Sehingga Fraksi PDI-P mengancam akan Walk Out, jika rapat paripurna. "Jika pimpinan DPRD tidak juga membacakannya maka kami dari fraksi PDIP akan Walk Out dari rungan sidang paripurna ini, "ancam Maju Marpaung.
Terkait ancaman Fraksi PDI-P, pimpinan sidang Faisal, menyebutkan yang tidak hadir adalah Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penyuluhan Pangan dan Badan Pemberdayaan Wanita.
Namun dalam hal ini Fraksi PDIP, Maju Marpaung, tidak puas juga, hal itu disebabkan nama kepala Satker yang tidak hadir tidak disebutkan dan ditambah lagi sikap pimpinan DPRD kampar. Oleh karena kami fraksi PDIP walk out. (kim)
