June 11, 2015

5 Pejabat Eselon IV Gugat BKD Pelalawan ke PTUN Akibat di Nonjobkan


BeritaPelalawan.com, Hukum - Lima pejabat eselon IV dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan tidak terima mereka di 'nonjobkan' tanpa ada alasan paska pelantikan beberapa hari lalu. Atas kondisi ini, lima pejabat tersebut memPTUNkan, BKD dan Pemkab Pelalawan.

Kelima pejabat ini, antara lain, Afrizal, S.Pd.M.Si jabatan sebelumnya, Kasubbag Keuangan, Syahrial, S.Pd, sebelumnya menjabat Kasi Sarpras dan kelembagaan TK, SD dan SLB, Nazwir Alam,S.Pd sebelumnya menjabat Kasi kurikulum dan Kesiswaan SMA dan SMK, Drs.Syofyan sebelumnya menjabat kepala UPTD Disdik kecamatan Pangkalan Kerinci dan H.Lisman, S.Pd sebelumnya menjabat kepala UPTD kecamatan Kerumutan.

Kepada awak media termasuk, di Pangkalan Kerinci, misalnya Nazwir Alam mengaku dizalimi dengan peristiwa ini. "Terus terang saya tidak bisa terima keputusan ini. Terlebih lagi tanpa ada alasan yang masuk akal. Ini jelas sebuah bentuk penzaliman," tegas Nazwir, Rabu (10/6/15).

Dia menilai, nonjob yang menimpa dirinya dan empat pejabat lain sungguh tidak berdasar. Menurut Nazwir Alam, justru pelantikan kemarin yang diselenggarakan oleh pimpinan daerah adalah keliru.

"Sekali lagi ini, adalah bentuk penzaliman terhadap kami. Dasar mereka itu apa?. Tidak itu saja, pelantikan itu, tidak manusiawi dan pimpinan tidak memiliki hati nurani," tukasnya.

Apalagi, untuk pengabdian dirinya, dan rekan-rekan yang lain sudah sepenuhnya, memajukan dunia pendidikan kabupaten Pelalawan."Apakah, yang mengisi pos sekarang ini, lebih baik dari kami," tegasnya.

Secara kompak sebut mereka, untuk jabatan tidak ambisius. Akan tetapi mereka meminta keadilan itu ditegakkan, dimana letak keadilan."Motivasinya apa orang BKD membuang kami, tanpa ada dasar dan orientasi mereka apa," imbuhnya.

Tidak jauh berbeda keluhan yang sama juga disampaikan Lisman, Kacab Kerumutan. Lisman mengaku terkejut ketika posisi dia digantikan oleh pejabat baru. Jika untuk pengabdian sebelum Pelalawan dimekarkan dia sudah mengabdi bagi daerah ini.

"Untuk pengabdian jangan ditanya lagi. Daerah ini, masih kabupaten Kampar saya sudah mengabdi. Terlebih lagi, dua tahun lagi saya sudah pensiun. Tanpa ada alasan yang pasti tiba-tiba saya diganti dan dinonjobkan," papar dia. (kar/rtc)