BeritaKampar.com, Politik - Rapat Paripurna. Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (RPP) APBD-2014,Senin (22/6/15) kemarin. Fraksi Nasdem soroti banyak kasus di Dinas Kesehatan Kampar, selama kepemimpinan H. Herlyn Rahmola, yang hampir 2 priode menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kampar.
Dalam hal ini juru bicara Fraksi Nasdem Efrinaldi SH, menyebutkan pembelian 2 unit ambulan dengan surat kendaraan 19 Desember 2014 atas nama Dinas Kesehatan Kampar BM 7013 F dan BM 7007 F, tidak sesuai dengan speknya. "Untuk itu Bupati Kampar, perlu melakukan evaluasi. Padahal untuk biaya pemilharaannya kendaraan dinas Rp. 1.129.160.000,"ujarnya.
Sedangkan untuk pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesma dan puskesmas pembantu dengan angaran Rp. 18.350.622.800, harus jadi evaluasi. "Karena pelayanan puskesmas terhadap masyarakat masih menjadi keluhan,"sebut Efrinaldi dimuka sidang paripurna.
Untuk penyedia Tenaga Harian Lepas (THL) dengan anggaran Rp.2.501.057.700, perlu dilakukan evaluasi. "Hal tersebut dengan ditemukanya persoalan 57 orang Tenaga Bantu Kesehatan (TBK) belum dibayarkannya gaji merekan selama 5 bulan pada tahun 2014,"sebutnya lagi.
Ditambah lagi,kata Efrinaldi, dengan program obat dan pembekalan kesehatan dengan anggaran Rp.175.326.400 dan ditambah lagi belanja pegawai Rp.4.362.103.600 dan program upaya kesehatan masyarakat Rp.11.666.700.500 serta program pengawasan obat dan makanan Rp.404.905.400."Namun sayangnya dalam pengawasan obat masih juga ditemukan kelangkaan obat dan masyarakat tidak mampu masih menbeli obat diluar. Bahkan ditemukan obat yang kadaluarsa di gudang obat dan puskesma. Oleh karena itu ini akan menjadi perhatian penting bagi fraksi Nasdem Plus,"tegasnya. (kim)
