BeritaKuansing.com, Pendidikan - Dalam upaya membina tumbuh kembang anak bayi lima tahunan (Balita), Ikatan Kesejahteraan Keluarga Dewan (IKKD) Kabupaten Kuantan Singingi mendorong peningkatan kompetensi bagi para pendidik anak usia dini tersebut.
Dalam merealisasikan upayanya tersebut, IKKD mengumpulkan seluruh tenaga para pendidik pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mengikuti pelatihan tersebut, yang dipusatkan di Balai Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin (1/6/15) kemarin.
Dalam sambutannya, Ketua IKKD Kuansing Wella Mayangsari Andi Putra memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta kegiatan ini.
Menurutnya, PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dna rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal dan informal.
"Oleh karena itu, kita sebagai orangtua hendaknya memanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak, sehingga anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya di masa mendatang. Dan kita sebagai orang tua kadang tidak menyadari sikap kita pada anak justru akan menjatuhkan si anak, misalnya dengan memukul, memberikan tekanan yang pada akhirnya menjadikan anak bersikap negatif, rendah diri atau penakut dan tidak berani mengambil resiko," jelas Wella.
Di samping itu, pihaknya menyadari perkembangan jumlah lembaga PAUD yang cukup drastis. Disarankan Ketua IKKD Kuansing, sebaiknya diikuti pula dengan perkembangan profesionalisme pendidik dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan.
"Oleh karena itu, melalui peningkatan kompetensi pendidik PAUD ini kita berharap akan menghasilkan SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi di Kuansing ini," harap Wella.
Baginya, peran pendidik PAUD merupakan profesi sukarela yang berlandaskan pada cinta dan kasih sayang yang tulus. Dan Wella mengajak agars eluruh pendidik PAUD untuk bisa menjadi lokomotif mewujudkan PAUD yang lebih baik, sehingga semuanya bisa berjalan sinergi dalam mengemban tugas mulia ini. (aci/rtc)
