KabarSiak.com, Kesehatan - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak, Ulfa Hanum, membantah semua tudingan keluarga pasien soal tidak adanya dokter bedah bertugas di jam kerja, Rabu (29/4/2015).
Ulfa mengatakan bahwa, dokter bedah di RSUD bukannya tidak ada saat jam kerja. Hanya saja, hari ini dokter bedah sedang ada jadwal melakukan visit ke ruangan pasien lainnya. Sehingga, para pasien bedah harus rela menunggu dulu.
“Kalau cuma kontrol kan tidak mendesak dan masih bisa menunggu. Kecuali baru mengalami kecelakaan atau memang penyakit yang dikontrol itu urgen, tentunya harus diutamakan untuk diobati,” terang Ulfa.
Ulfa mengakui saat ini dokter bedah di RSUD Siak hanya dua orang. Dan itu sangat minim untuk menangani jumlah pasien yang selalu meningkat. Sehingga perlu penambahan lagi untuk dokter bedah akan pelayanan semakin maksimal.
“Dokter itu bekerja sesuai dengan fakta integritas yang ditandatangani, jadi dokter itu tidak bisa main-main,” ungkapnya.
Namun demikian lanjut Ulfa, RSUD Siak sudah bekerja sesua dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Selain itu RSUD juga berencana akan menambah dokter bedah.
“Sementara ini kalau hanya kontrol penyakit harus sabar lah mengikut antrian, dan pasti akan tetap dilayani,” tandasnya.
source : RiauCitizen.com