May 05, 2015

Bupati Pelalawan HM Harris Terbuka Dikritik di Diskusi Publik Mahasiswa


BeritaPelalawan.com, Pendidikan - Secara tegas bupati Pelalawan HM Harris siap dikritik. Pasalnya, tujuh program Pemkab Pelalawan yang sudah digagasnya, perlu masukan-masukan dan kritikan. Apalagi kritikan ini datang dari kalangan mahasiswa Pelalawan.

Penegasan itu, disampaikan Bupati Harris, saat menjadi pemateri dalam acara diskusi publik yang ditaja oleh mahasiswa Kabupaten Pelalawan di balai Pertanian, Kubang Pekanbaru, Selasa malam (21/5/15).

Dua pemateri lainnya, yang dihadirkan panitia, diskusi publik dengan tema ‘Menengok kabupaten Pelalawan dari waktu ke waktu’, antara lain, Prof.DR Tengku Dahril, Msi tokoh masyarakat Pelalawan dan Edy Sabli Tokoh masyarakat Pelalawan.

Dalam pemaparan, panjang lebar Harris, menyebutkan, ada tujuh program unggulan Pemkab Pelalawan, 1. Pelalawan Sehat, 2. Pelalawan Cerdas, 3. Pelalawan Terang, 4. Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur desa dan Kelurahan, 5. Program peningkatan ketahanan pangan dan perkebunan, 6. Pengembangan objek wisata Bono dan 7. Program pembangunan kawasan Teknopolitan Pelalawan.

Dari ketujuh program yang berjalan ini, tentu sebut Harris tidak berjalan mulus. Berbagai-bagai persoalan harus dihadapi. Intinya, ketujuh program ini adalah, untuk kesejahteraan dan percepatan pembangunan kabupaten Pelalawan.

“Nah, saya minta kritikan dari adek-adek mahasiswa. Silakakan sampaikan kritikan, demi kemajuan kabupaten Pelalawan. Karenapun, saya takut terjebak dijalan salah, makanya saya siap dikritik,” tukas dia.

Ketua panitia, diskusi publik ini, Rian Ade Saputra, menuturkan, tujuan diskusi publik ini, mengetahui secara ril tentang kabupaten Pelalawan dari dulu hingga sekarang. Selain itu pula, dengan diskusi publik ini, bisa menyatu padukan mahasiswa kabupaten Pelalawan.

“Alhamdulillah, sebelumnnya, mahasiswa kita sedikit di warnai berkotak-kotak. Akan tetapi saat ini, mahasiswa Pelalawan sudah bersatu padu,” tukas dia.

Dialog yang dipimpin oleh Pirka Maulana, juga menjabat presiden UIR dimulai dari pukul 20.00 berakhir pukul 00.30 wib. Mahasiswa asal kabupaten Pelalawan ini, memberikan kesempatan masing-masing perwakilan mahasiswa dari 12 kecamatan Pelalawan menyampaikan pertanyaan kepada bupati Harris juga pemateri lainnnya.

Banyak muncul, pertanyaan dari perwakilan 12 mahasiswa ini, yang dibahas pada diskusi itu. Sejumlah program Pemkab Pelalawan dibedah secara detail oleh pemateri.

Hadir pada pertemuan ini, anggota DPRD Provinsi, Sewitri, ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin dan anggota DPRD Said Mashudi, Rinto, S.Sos, Kadis PU Hasan Tua Tanjung, Kepala Bappeda Syahrul, Kadisdik Pelalawan, MD Rizal Abbas, Kadishutbun Hambali Sujamaja, Kepala BPMPD Zammur, Kadistan Reza Pahlevi dan aktifis blok Kampar, Tengku Zulmizan Assagaf.