BeritaInhu.com, Hukrim - Tunggakan kasus pada Polres Indragiri Hulu (Inhu) untuk 2014 mencapai 347 kasus, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 219 kasus. Sementara persentase untuk penyelesaian tindak pidana (PTP) dari jumlah tindak pidana (JTP) belum mencapai seratus persen khususnya untuk, kasus Curanmor, Curat dan Curas.
Meningkatnya tunggakan kasus di Polres Inhu untuk 2014 ini disampaikan Kapolres Inhu AKBP.Ari Wibowo Rabu (31/12/14) dalam data press realis yang dibagikan kepada wartawan. Dalam data tersebut tunggakan kasus Polres Inhu untuk 2014 mencapai 347 kasus, sementara pada 2013 tunggakan kasus hanya sebesar 219 kasus.
Tunggakan kasus yang tertinggi berada di Polsek Seberida yang mencapai 95 kasus sementara di 2013 hanya 73 kasus, menyusul Polsek Pasir Penyu sebesar 63 kasus sementara tahun sebelumnya hanya 44 kasus, demikian juga di Polsek Rengat Barat tunggakan kasus 2014 ini mencapai 45 kasus sementara 2013 hanya 29 kasus.
Sementara di Polsek Kelayang tunggakan kasus mencapai 37 kasus di 2014, pada 2013 hanya 16 kasus. Pada Polsek Peranap 2014 mencapai 33 kasus di 2013 hanya 11 kasus, Polres Inhu 26 kasus untuk 2013 hanya 5 tunggakan kasus.
Polsek Lirik mencapai 15 kasus sementara 2013 hanya 9 kasus, Polsek Batang Gansal juga menunggak 15 kasus sementara 2013 hanya 12 kasus.
Polsek Batang Cenaku 8 kasus, di 2013 hanya 6 kasus dan Polsek Lubuk Batu Jaya 6 kasus, pada 2013 tunggakan mencapai 7 kasus.
Serta Polsek Kuala Cenaku juga menunggak kasus sebanyak 4 dan di 2013 hanya 3 kasus. Tunggakan kasus ini didominasi tindak pidana umum, dimana untuk Curanmor dari JTP sebesar 205 kasus, PTP nya hanya mencapai 58 kasus.
Disusul Curat dimana JTP mencapai 162 kasus sementara PTP hanya 69 kasus. Untuk Curas dari JTP 23 kasus, PTP hanya 10.
Untuk kasus perkosaan berhasil dituntaskan 100 persen, dimana dari JTP 16 kasus, PTP nya juga 16 kasus. Namun untuk UU Lindung Anak dari JTP 28 kasus, PTP mencapai 25 kasus. (dod/rtc)
