June 10, 2018

4 Unit Roro di Pelabuhan Bengkalis Akan Dioperasikan Saat Mudik Lebaran


BENGKALIS, DURI - Arus Mudik Idul Fitri 1439 H dari dan menuju pulau Bengkalis diperkirakan mulai meningkat Sabtu, (9/6/2018). Guna melayani masyarakat yang akan mudik untuk berhari raya Idul Fitri 1439 H di Pulau Bengkalis dan sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan empat kapal feri penyeberangan/Roro (Roll-on/Roll-off) sebanyak 4 unit yang akan melayani jasa transportasi penyeberangan dari dermaga Air Putih (Kecamatan Bengkalis) menuju Sungai Selari (Bukit Batu) dan sebaliknya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Djoko Edi Imhar melalui Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kabupaten Bengkalis, Zulasri, menjelaskan, ke-4 kapal Ro-Ro tersebut akan diupayakan beroperasi secara maksimal. ''Setiap harinya ke-4 Roro tersebut bakal diberoperasi dari pukul 06.30 WIB hingga 24.00 WIB. Jika antrean masih panjang, operasinya akan ditambah hingga pukul 02.00 WIB dini hari,'' jelas Zul Asri, Kamis, 7 Juni 2018. 

Masih menurut Zul Asri, guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, kedua dermaga, baik di Air Putih maupun di Sungai Selari, akan difungsikan semuanya. Dishub Kabupaten Bengkalis juga telah menyiapkan satu Ro-Ro cadangan. ''Kita juga menyiapkan satu Ro-Ro cadangan, jika diantara ke-4 Ro-Ro tersebut, mengalami kendala (kerusakan),'' pungkasnya.

Terpisah, sejumlah anggota masyarakat yang selalu menggunakan jasa penyeberangan Ro-Ro Air Putih berharap agar pelayanan selama arus mudik maupun arus balik yang dipastikan bakal meningkat, benar-benar dilakukan secara maksimal. ''Terutama agar tidak terjadi penerobosan antrian. Begitu juga dalam pengaturan antrian. Sebab selama ini ada pengguna jasa penyeberangan yang nakal. Masuk jalur antrian yang bukan seharusnya karena ingin cepat.

Dan hal ini terkadang dibiarkan petugas di lapangan,'' harap Udin (43), warga Senggoro yang ditemui di dermaga Air Putih, Kamis petang, kemarin. Hal lain yang juga diharapkan ditertibkan Dinas Perhubungan, adalah kendaraan roda dua penjemput di ujung dermaga.

''Selama ini kerab banyak sekali kendaraan roda dua penjemput yang dibiarkan masuk ke ujung dermaga tanpa ditegur pihak Dishub. Selain menghambat kendaraan yang ingin keluar Ro-Ro, keberadaan kendaraan roda dua yang jumlah kadang mencapai puluhan unit tersebut sangat membahayakan. Hal seperti ini hendaknya juga mendapat perhatian Dishub,'' pinta Udin.(dow)