July 07, 2015

Selalu Adakan Rapat di Hotel, Massa GERAK Segel Gedung DPRD Kampar


BeritaKampar.com, Politik - Puluhan Mahasiswa yang tergabung Gerakkan Rakyat Kampar (GERAK) melakukan aksi penyegelan kantor DPRD Kampar serta melakukan pengusiran terhadap anggota DPRD yang lagi rapat di ruangan komisi satu.

Aksi bermula dari pemasangan segel oleh puluhan mahasiswa GERAK di lobi gedung DPRD Kampar dengan memasangkan spanduk yang bertuliskan tutup gedung DPRD ini, serta usir anggota DPRD Kampar karena tak juga digunakan gedung yang megah ini, 

Para pendemo sempat memutar kantor DPRD Kampar dengan melakukan swipping ke dalam tiap-tiap ruangan. Tiba diruangan Komisi tiga,  puluhan pedemo ini menghentikan sekelompok anggota komisi 3 lagi rapat. Melihat hal tersebut korlap GERAK meminta agar seluruh anggota DPRD keluar saja dari kantor yang megah ini sebab di  di hotel kan lebih enak",ujarnya.

Aksi pengusiran ini tak terlihat adanya perlawanan yang berarti dari pihak dewan, anggota DPRD Kampar lebih memilih keluar dari ruangan komisi 3 sambil menuju mushola. Dalam aksinya korlap GERAK, Anto mengungkapkan, "kalau anggota DPRD Kampar tidak ada di kantornya di jam dinas, dan malah sibuk mengadakan rapat di hotel Swis Bell in Pekanbaru dengan menggandeng anak istrinya serta mereka sibuk pesta pora keluar daerah dengan alasan DHL.

Padahal kinerja pengabdi kepada masyarakat aja tidak beres, dan makin terluka hati rakyat Kampar saat anggota DPRD Kampar, ketika menyetujui pembangaunan waterfront city usulan Jefri Noer. 

Kemana peran meraka, rugi negara banyak menganggarkan anggaran hanya untuk membayar gaji anggota DPRD Kampar yang mana meraka tidak sesuai dengan apa yang di harapkan yaitu pengabdinya kepada masyarakat hanya berupah akal-akalan aja lebih kepada penghianatan kepada masyarakat Kampar. 

Jadi gapain kita suruh lama-lama mereka di kantor ini dan kantor ini mengapa juga harus di buka toh jelas, anggota DPRD nya juga gak ada, tukasnya.

Sementra itu, Rahmat Ketua HMOK Kampar juga mengungkapkan hal yang sama, kepada BeritaKampar.com, kalau ini salah satu bentuk kegagalan anggota DPRD Kampar gagal dalam pengawasannya, siapa lagi yang bisa di percaya di negeri ini. 

Berharap kita anggota DPRD Kampar penyambung lidah masyarakat  Kampar tapi malah mereka ikut membiarkan kejahatan itu makmur di bumi serambi mekan ini', tukasnya. (kim)