BeritaKampar.com, Kriminal - Diduga mengalami gangguan jiwa seorang lelaki berinisal S-N (32) warga Dusun 4 Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar tega menghabisi nyawa ibu kandungnya S-H (60). Dengan mengunakan sebuah cangkul hingga merengang nyama di tempat.
Peristiwa ini bermula pada Rabu (8/7/15), sekitar pukul 17.00 wib, (S-H) ibunya dan anak (S-N) ini tinggal satu rumah di dusun empat desa ranah, hidup seperti kehidupan rumah tangga lainnya, yang mana ibunya tiap hari selalu membersihkan kotoran anaknya S-N (32) sakit jiwa, yang suka buang kotoran berserakan di sekeliling rumah yang biasa mereka tinggali berdua, tiap sore sang ibu selalu membersihkan dengan menggunakan cangkul lalu membuangnya ke semak-semak yang jauh dari rumahnya,
Namun sore itu entah setan apa yang merasuki tubuh anaknya, tiba-tiba si anak mengayunkan cangkul ke pinggang ibunya yang baru aja selesai menbersihkan kotoran anaknya yang berserahkan di sekitar rumah.
Mendapatkan hantaman benda tumpul seperti cangkul, Ibu yang sudah tua itu langsung tersungkur ke tanah dengan menahan rasa sakit, si anak yang diduga sakit jiwa ini langsung meninggalkan ibunya tergeletak di tanah sambil anaknya bercerita kepada tetangga yang di jumpainya saat meninggalkan rumah.
Mendengar cerita anaknya itu para tetangga berdatangan ke rumah Ibunya S-H, karena kodisi badan dan fisik ibunya yang sudah tua dan rentah Maka rasa sakitnya makin lama makin terasa oleh sang ibu, setelah beberapa lama akhirnya Ibu dibantu warga d masukkan ke dalam rumah, namun nyawanya pun sudah tiada.
Saat berita ini dikonfirmasikan kepada Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK melalui Kapolsek Kampar AKP Arbain menjelaskan kepada BeritaKampar.com, kamis (9/7/15), membenarkan kejadian tersebut, saat anggota polsek mendapatkan kabar adanya permasalah di dusun empat desa ranah Kecamatan Kampar, tim nya langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan pendataan serta mencatat saksi-saksi yang mengetahui kejadiannya.
Kini korban S-H sudah di semayamkan di rumah duka, dan pelaku kini telah diamankan di polsek Kampar untuk sementara dengan surat pernyataan penitipan yang didampingi dari pihak keluarga dengan batas waktu tertentu, nanti pelaku akan kita lakukan periksa kejiwaan kerumah sakit jiwa Pekanbaru untuk mengetahui apakah benar tersangka mengalami gangguan jiwa, ujarnya (kim)
