June 08, 2015

Rawan, Kantor Pertamina Lirik Inhu Kerap jadi Sasaran Maling


BeritaInhu.com, Hukum - Kantor UEP- Pertamina yang mengelola fasilitas objek vital negara yang berada di Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) walau selalu dijaga ketat satuan pengamanan (security) selama 24 jam, ternyata rawan pencurian. Sepeda motor milik anggota security UEP-Pertamina yang diparkir dihalaman kantor BUMN tersebut hilang digondol pencuri.

Hilangnya sepeda motor milik security UEP Pertamina. Lirik dari halaman kantor UEP Pertamina Lirik ‎yang dijaga 24 jam nonstop oleh puluhan security ini, disampaikan Kapolres Inhu AKBP.Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu.Yarmen Djambak Kamis (4/6/15) mengatakan, pada Kamis 04 Juni 2015 sekitar pukul 12.15 Wib bertempat dikantor besar Pertamina Lirik telah terjadi pencurian sepeda motor suzuki satria FU SCD nopol BM.6542 JU.

“Berdasarkan ‎LP/22/VI/2015/Riau/ResInhu/Sek Lirik telah terjadi Curanmor bertempat di kantor besar Pertamina Lirik yang dilaporkan olehWinggi Maulana (24) Security Pertamina selaku pemilik sepeda motor,” ujarnya. ‎

Diungkapkan nya pencurian sepeda motor di kantor Pertamina Lirik ini diketahui setelah pelapor akan mengambil sepeda motornya di parkiran kantor Pertamina Lirik, seusai mendapatkan arahan rutin dari kepala security Pertamina Lirik bernama Solimad.‎

“Setelah memarkirkan sepeda motornya dihalaman kantor Pertamina Lirik, pelapor yang juga security Pertamina Lirik pergi untuk mengikuti pengarahan dari kepala security Pertamina Lirik. Namun saat kembali untuk mengambil sepeda motornya seusai mengikuti pengarahan itu, pelapor mendapati sepeda motornya telah hilang, ” ungkapnya.

Ditambahkanya, hilangnya sepeda motor milik security Pertamina Lirik dihalaman kantor Pertamina Lirik ini disaksikan rekan security lainya seperti Iswandi (19) dan Ari Ramdani (21).‎

“Hilangnya sepeda motor warna biru hitam, Nopol BM 6542 JU, Noka: MH8BG41CAAJ-388338, Nosin: H00591110-D saat ini masih dalam penyelidikan dan akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 15.000.000,” jelasnya.