RohilTerkini.com, Pendidikan - Sebelum melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan digelar oleh perguruan tinggi Sekolah Tinggi Agama Islam Rokan (STAIR) dalam waktu dekat ini, terlebih dahulu pihak perguruan melakukan pembekalan kepada mahasiswanya, Senin 4/5 di Rampai Room Suzuya Hotel Bagan Batu.
Acara pembekalan yang dimulai dari pukul 09.00 wib hingga selesai, dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Mardinap dari kantor Camat Bagan Sinembah dan AKP Kamaluddin Tambak dari Kepolisian Sektor Bagan Sinembah yang dihadirkan untuk membetikan arahan dan nasehat kepada para mahasiswa berjumlah 51 mahasiswa yang akan menjalani KKN.
Demikian hal itu dikatakan oleh Ketua STAIR, Imron Rido SHi melalui Pembantu Ketua (Puket) Bidang Administrasi STAI Rokan, Ahmad Latif SAg MM kepada RiauCitizen.com di sela sela acara pembekalan itu. “Memang setiap sebelum melakukan KKN, terlebih dahulu kita menggelar pemvekalan itu. Sebab, itu diharuskan agar mahasiswa yang langsung terjun dilapangan, harus memiliki pengetahuan, supaya dapat diaplikasikan oleh mereka,” katanya.
Disamping itu, pigak STAIR juga membekali mahasiswanya dengan pemahaman tentang radikalisme. “Pengetahuan itu juga kita timbulkan di acara ini, berhubungan dengan adanya aliran ISIS. Jadi, pengetahuan itu sangat bermanfaat supaya dijadikan bekal mereka yang nantinya KKN,” ujarnya.
Wakapolsek Bagan Sinembah dalam ulasannya, lebih menjurus pada bahaya narkoba yang bisa saja menghinggapi mahasiswa. “Hanya satu yang kita minta kepada mahasiswa yang akan melakukan KKN, untuk tidak terperangkap didalam peredaran dan penyalah gunaan narkoba. Karena, bukti dari pengguna dan penyebar luasan narkoba itu, sudah dapat kita lihat dampak hukumannya di televisi beberapa waktu lalu. Jadi intinya, jauhi narkoba,” ujarnya.
Untuk diketahui lebih lanjut, adapun wilayah yang akan dijadikan tujuan KKN kata Ahmad Latif lagi, yakni kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Maka dari itu, pembekalan itu sangat diperlukan untuk mahasiswa mahasiswa yang akan terjun langsung kelapangan.
“Maka dari itu, mahasiswa yang hendak melakukan KKN itu, harus lebih memperdalam pengetahuan lagi agar pelaksanaan KKN nantinya, bisa lebih bermanfaat dalam menunjang nilai IPK nya. Disamping itu dapat menghindari peredaran barang haram tersebut,” pungkasnya. (raheem)