June 01, 2015

Klaim Wilayah, Ribuan Massa Bakar Pos dan Kendaraan Karyawan PTPN V


BeritaRohul.com, Hukum - Saling klaim wilayah antara warga Kabupaten Kampar dan Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, ribuan masyarakat Kabupaten Kampar dari Suku Datuk Pandak membakar pos, jaga merusak kantor PTPN V Kabun dan membakar beberapa unit sepeda motor para karyawan.

Informasi ini disampaikan, Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Sabtu (25/4), katanya, pihaknya telah menurunkan anggota Polri 1 Satuan Setingkat (SSK) dari Polres Rokan Hulu, dibantu pesonil dari Polsek Tandun dan Kabun dan ditambah 1 pleton BKO dari Brimob Polda Riau.

“Dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kini terkait kerugian materi kita masih melakukan pendataan, namun ada empat unit sepeda motor terbakar, 1 pos jaga ikut juga terbakar, kemudian kaca dan kantor PT PN V juga dirusak masa,” sebutnya.

Diterangkan, Pitoyo Agung Yuwono hingga saat ini belum ada jatuh korban jiwa, stuasi masih bisa diamankan, sebab anggota dari Polri baik Polres Rokan Hulu maupun dari Polda masih berada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk berjaga-jaga.

Saat ditanya, apa penyebab meletusnya amukan masa tersebut, Kapolres Rokan Hulu menjawab, justru penyebab konflik tersebut, tidak jelas bagi tapal batas antara 2 daerah atau kabupaten yakni Kampar dan Rokan Hulu.

Informasi yang berhasil dihimpun dari peristiwa tersebut mengamuknya ribuan masa itu, Sabtu sekitar pukul 14.00 Wib, karena tidak jelasnya batas anatara dua daerah, sehingga masa diperkirakan sekitar 4 ribu orang, masa membakar pos jaga dari perusahan PT PN V tersebut.

Terlihat masa itu melampiaskan amukan dengan merusak kenderaan bermotor para karyawan, membakar arsip-arsip dari kantor perusahaan perkebunan tersebut, membakar pos jaga, kemarahan masa tersebut seperti tak terbendung, mereka mengklim kalau itu masih Kabupaten Kampar.