Bupati yang turun bersama Asisten III H Agus Rianto, Sekda H R.Erisman sebagai penjaga gawang dan beberapa pejabat lainnya bermain imbang 0-0 melawan tim kecamatan meski usaha membobolkan gawang dua kali dilakukan bupati namun tendangannya dapat diantisipasi penjaga gawang. Pertandingan itu disaksikan warga serta membuat mereka terhibur.
Pada pertandingan kedua melawan tim dari Desa Sungai Akar, Bupati dan pejabat Pemkab Inhu kembali bermain imbang tanpa gol.
Usai bermain bola, asisten III H Agus Rianto menyempatkan diri menyumbang suara emasnya kepada masyarakat diiringi musik pop dan dangdut. Demikian juga bupati Yopi ikut menyumbangkan lagu yang diringi orgen tunggal hingga penonton kembali berkumpul beramai-ramai mendekati panggung menyaksikan kepala daerah menghibur mereka.
Usai bermain sepakbola, bupati turun ke sebuah desa berbincang dengan warga dan mendengar aspirasi mereka agar bisa diteruskan oleh pejabat terkait dengan membuat program kerja.
Seorang warga Kahar (40) berharap pemerintah bisa membangunkan jalan aspal sehingga memasuki musim hujan anak-anak sekolah tidak terganggu.
Terharu
Ketika Bupati H Yopi Arianto memeluk Susilawati (12) seorang anak yang menderita cacat fisik, si ayah Charlie (40) merasa terharu dan meneteskan air mata. Warga lain yang menyaksikan bangga dengan kepedulian bupati terhadap warganya.
Bupati selanjutnya memerintahkan aparat dinas kesehatan untuk memberikan bantuan pengobatan kepada si anak agar bisa beraktifitas dan bersekolah seperti anak normal lainnya.
Kepedulian juga diperlihatkan oleh bupati terhadap Ramadhan yang masih berumur dua tahun dua bulan itu. Bayi itu mengalami lemah fisik begitu juga dengan Ali Rhoni (tiga tahun dua bulan) anak pertama dari Tintin Surawi. Bupati meminta agar aparat dinas kesehatan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap warga yang menderita gangguan kesehatan. "Kalau pelayanan bagus dan dilakukan sepenuh hati itu sudah membantu secara psikis kesembuhannya," ujar bupati.
Yopi yang baru usai melaksanakan ibadah umroh itu menyatakan sebagai bupati dia harus amanah dan menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai harapan warga masyarakat. Upaya pembangunan fisik seperti jalan, irigasi dan gedung sekolah terus dilakukan, sementara untuk non fisik dengan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT juga telah dilakukan.
"Sektor pendidikan dan kesehatan jadi prioritas kita agar warga Inhu memiliki kualitas SDM yang baik dan kondisi fisik sehat. Untuk ibu yang melahirkan angka kematiannya terus ditekan begitu juga dengan bayi yang lahir kualitasnya makin bagus," ujarnya.
Cari bibit
Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto mengatakan, filosofi dilaksanakannya turnamen sepak bola Golkar Cup tahun 2014 antara lain untuk mencari bibit pesepakbola menjelang Porprov Riau sekaligus mengintenskan keharmonisan kader Golkar Inhu dengan masyarakat.
Yang terpenting lagi menurut Ketua DPD II Golkar Inhu itu, dunia olahraga khususnya sepakbola merupakan alat guna mempersatukan komunitas yang plural. Sebab, melalui sepakbola sekat-sekat dan cermin pluralisme seperti ras, agama, warna kulit dan lain sebagainya bisa tergabung menjadi satu kesatuan dalam sepakbola sehingga pluralitas bukan menjadi faktor potensial yang mematikan gerak, tapi jika dipahami dengan baik.
Ditambahkan, salah satu cara berpolitik sehat dalam melegitimasi pluralisme yang identik dengan multi warna, yakni, ideologi, agama, ras, warna kulit dan lain sebagainya akan terlihat satu warna tanpa perbedaan jika sudah melebur menjadi satu dalam sepakbola.
Menurutnya, pertandingan itu sengaja dilaksanakan di Desa Ringin guna menghibur masyarakat desa sekaligus mengintenskan hubungan silaturahim antara masyarakat dengan partai Golkar.
Turnamen K3S
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rengat Barat, Kamis (5/3) menggelar turnamen sepak bola antar siswa Sekolah Dasar (SD). Kegiatan tahunan dalam rangka memperingat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini diikuti sebanyak 32 SD.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksana turnamen Drs Herman di Pematang Reba. "Kegiatan dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2014 akan dimulai pada Kamis (5/3) berupa turnamen sepak bola antar siswa SD," ujar Drs Herman yang juga Kepala Sekolah SD Yayasan Misi Islam (YMI) Inecda Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat.
Dijelaskannya, pembukaan turnamen sepakbola tahun ke 9 ini dibuka langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE yang dipusatkan dilapangan Persereba Kelurahan Pematang Reba. Bahkan pada acara pembukaan itu juga akan dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu dan pejabat di tingkat kecamatan.
Turnamen dengan sistim gugur ini akan memperebutkan uang pembinaan dan tropi dari Bupati Inhu. Dimana sesuai jadwal, pertandingan itu akan berlangsung sekitar lebih kurang satu bulan atau final pada 25 Maret.
Kegiatan tahunan itu dilaksanakan dalam rangka memupuk hubungan silaturrahmi antar guru se Kecamatan Rengat Barat. Pelaksanaan turnamen sepakbola ini juga dalam rangka untuk mencari bibit sepakbola tingkat SD, sehingga setiap ada turnamen diatas tingkat kecamatan, Rengat Barat sudah memiliki pemain.
Kedepan hendaknya, kegiatan yang sama dapat terus terlaksana dalam rangka memperingati Hardiknas. "Kita harap ada pihak-pihak yang bersedia memberikan pembinaan setelah dapat menjaring atlet sepak bola melalui turnamen ini," harapnya.
Sementara Muhammad Ikhwan Alfatmah siswa SDN 031 Rengat Barat mengatakan bahwa dirinya merasa bangga atas terselenggaranya turnamen sepak bola tingkat sekolah ini, Karena dengan digelarnya turnamen ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berprestasi dan mengasah diri.
Bupati Cup V
Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto secara resmi membuka kegiatan Bupati CUP V di stadion Narasinga Rengat. Pembukaan yang ditandai dengan penyerahan kostum tim sepakbola bagi setiap kecamatan peserta turnamen itu berlangsung secara sederhana.
Bupati Cup ini hanya mempertandingkan tiga cabang olahraga, masing-masing sepakbola, bola voli dan sepak takraw. Tampak hadir dalam pembukaan, ketua PSSI Inhu Arwan Citra Jaya, kepala SKPD di lingkungan Pemkab Inhu, Kadispora Inhu Armansyah dan undangan lainnya.
Arwan Citra Jaya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhu melalui Dispora yag telah melaksanakan kejuaraan ini. Even ini nantinya akan dapat dijadikan salah satu momen, untuk memantau bakat para pemain sepakbola, terutama kelahiran 1 Januari 1993, yang nantinya akan memperkuat tim Inhu dalam Porprov VIII Riau di Inhu.
"Kami sudah bentuk tim pemantau. Mereka sudah mulai bekerja pada dua bulan terakhir ini untuk memantau bakat pemain yang ada di Inhu. Momen Bupati Cup ini tentunya akan dijadikan ajang pemantauan kembali, untuk melihat skil pemain, yang bisa saja selama ini masih luput dari pantauan tim PSSI itu sendiri," kata Arwan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Inhu ini.
Sementara itu, Bupati Inhu Yopi Arianto berharap dengan Bupati Cup ini, akan dapat menjadi ajang silaturrahmi bagi setiap insan olahraga, baik itu bagi pemain, maupun bagi pelatih dan ofisial. (rls)
