July 06, 2015

Berdalih tak ada Uang Kegiatan, Sekcam Kampar Lakukan Pungli


BeritaKampar.com, Budaya - Apa yang diharapkan oleh lapisan masyarakat kelas bawah tentang pelayanan yang baik tanpa ada pamrih serta jauh dari pungli sepertinya tidak akan pernah terwujud. Pasalnya pungli itu masih subur dan makin terstruktur di sebuah instasi pemerintahan kantor Camat Kampar.

Itu dibuktikan langsung dan diadakan investigasi oleh wartawan BeritaKampar.com saat ingin melakukan penanda-tangannan surat tanah yang ada di Desa Koto Tibun dalam melegalitaskan surat keterangan ganti rugi (SKGR) di kantor camat Kampar.

Sebelumnya SKGR itu sudah terlebih dahulu di tanda tangani yang dimulai dari batas tanah, sampai ke aparat RT, RW, Dusun sampai ke Desa baru sampai ke Camat. Semua itu memerlukan uang agar surat tanah tersebut sampai di kantor camat 

Bayangkan saja untuk RT, RW, Dusun dan Desa yang tandan tangani sudah menghabiskan uang sekitar 600 ribu rupiah, sebab tangan tangan aparat desa itu semua ada bayarannya.  

Yang lucunya Sekretaris Camat Kampar Timur dengan gamblang menyampaikan kalau untuk masyarakat biasanya dikenakan biaya sekitar 400 ribu rupaiah, namun lantaran anda kenal dengan saya ya sudah bantulah sekitar 200 ribu rupiah, ujarnya.

Dengan nada kecewa dan kesal karena sebelum di iyakan, Sekcam Kampar tidak mau memasukan surat tersebut ke ruangan Camat, saat di iyakan baru di masukkan. 

Saat ditanyakan uang  tanda tangan, sebesar 200 ribu rupiah, Sekcam Kampar berdalih uang itu untuk membantu kegiatan Camat. karena pendapatan Camat gak ada", tukasnya.

Namun saya merasa apa yang di sampaikan Sekcam tersebut tidak masuk akal sebab dana untuk kegiatana Camat sudah di anggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar melalui dana APBD.

Dengan perasaan kecewa lalu menbayar uang administrasi sebesar 100 ribu serta beralasan besok pagi sisanya, mendengar jawaban Sekcam Kampar terlihat masam mukanya bergegas meninggalkan ruangan camat. (kim)