RohilTerkini.com, Lingkungan - Berfluktuasi atau tidak menentunya curah hujan yang terjadi saat ini dikhawatirkan sangat berpengaruh bagi kesehatan, khususnya pada hewan ternak yang terdapat di wilayah kecamatan Bagan Sinembah, Simpang Kanan, Bagan Sinembah Raya, dan Balai Jaya.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kecamatan Bagan Sinembah, Ir Juliamer Damanik kepada wartawan, Ahad 3/5 di Bagan Sinembah.
Menurutnya, dalam kondisi seperti yang diatas, unggas merupakan hewan ternak yang paling rentan untuk terkena dampaknya. “Sekarang ini hujannya kan tidak menentu, bisa panas, tapi bisa juga hujan deras. Nah bagi ternak.unggas, kondisi ini sangat rentan mempengaruhi kesehatannya,” ujarnya.
Dilansir dari RohilTerkini.com, Dijelaskannya, pada situasi cuaca yang tidak menentu tersebut, penularan virus sangat mungkin terjadi, seperti virus newcastle desease (ND) serta flu burung. Oleh sebab itu, dirinya meminta para peternak untuk mewaspadainya.
“Untuk mewaspadai hal itu, vaksinasilah merupakan langkah yang harus dipastikan peternak untuk menjamin kesehatan hewan di kandangnya. Dengan melakukan vaksinasi, peternak sudah melindungi ternaknya dari serangan virus itu,” jelasnya.
Masih kata Juliamer lagi, untuk melakukan penanggulangan apabila kedua penyakit tersebut terdeteksi, dirinya mempersilahkan para peternak untuk melaporkan dan menghubungi pihaknya. “Karena, itu suatu upaya untuk menyelamatkan hewan ternak kita,” urainya.
Untuk mengetahui penyakit ND itu, jelasnya lagi, gejala umumnya adalah jengger unggas terlihat berwarna kebiru-biruan. Jika tak diantisipasi, dapat menyebabkan kematian bagi hewan. “Jadi sejauh ini masih aman, belum ada yang dianggap darurat. Dan bukan hanya itu, memang belum ada sama sekali, kira yanya mengingatkan saja sebelum kejadian,” tandasnya. (raheem)